Inilah Pengertian dan Sejarah Berdirinya KKG (Kelompok Kerja Guru)
20/07/18
Inilah Pengertian dan Sejarah Berdirinya KKG (Kelompok Kerja Guru) - Kami informasikan untuk artikel kali ini khusus untuk rekan-rekan guru yang bertugas dan mengajar di tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar / SD. Karena Kelompok Kerja Guru atau KKG ini diperuntukkan khusus untuk Guru-Guru Sekolah Dasar.
Peserta salah satu kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) |
Baiklah mari kita simak secara rinci di bawah ini.
Pengertian dan Sejarah Kelompok Kerja Guru (KKG)
1. Pengertian KKG (Kelompok Kerja Guru)
Menurut Hasibuan Botung dikutip oleh Ginting, Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan suatu wadah dalam pembinaan kemampuan profesional guru, pelatihan dan tukar menukar informasi, dalam suatu mata pelajaran tertentu sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menurut Julia Kelompok Kerja Guru (KKG) merupakan wadah dalam pembinaan profesional guru yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi, bertukar fikiran dan berbagi pengalaman, melaksanakan berbagai demonstrasi, atraksi dan simulasi dalam pembelajaran. Sedangkan menurut Din Wahyudin: “KKG merupakan wadah profesional guru yang aktif, kompak dan akrab. Di dalam wadah ini para guru dapat membahas permasalahan dari mereka dan untuk mereka”.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah sebuah forum/organisasi atau perkumpulan guru-guru mata pelajaran yang mempunyai kegiatan khusus memberikan informasi-informasi pendidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pribadi guru dalam proses belajar mengajar.
2. Sejarah Lahirnya KKG (Kelompok Kerja Guru)
Sejak tahun sembilan puluhan arus informasi diberbagai bidang mengalir dengan deras. Sejak jaman ini kemajuan dan peningkatan informasi dan teknologi atau iptek semakin canggih. Tidak salah adanya isu tentang "globalisasi" telah merambah ke setiap penjuru dunia.
Tuntutan pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia pada konteks hari ini adalah sesuatu yang perlu mendapat perhatian. Peningkatan ilmu pengetahun dan teknologi menjadi sebuah tantangan besar bagi dunia pendidikan. Oleh karenanya setiap sekolah mestinya tanggap dengan perobahan yang serba cepat dalam setiap bidang kehidupan. Tak terlepas dari itu perkembangan informasi pendidikan secara global menuntut guru-guru untuk dapat berpikir secara global serta memiliki kemampuan yang secara terus menurus dapat ditingkatkan.
Guru sebagai pionir berhasilnya pendidikan, melihat perkembangan zaman yang serba cepat perlu ditingkatkan kualitasnya sehingga dia mampu mensejajarkan pengetahuannnya dengan tuntutan zaman. Dengan pengetahuan yang tetap up to date tersebut guru tetap dapat memberikan informasi-informasi mutakhir ketika berlangsung proses belajar mengajar terhadap murid-muridnya.
Kondisi perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang terus menerus mengalir dengan sendirinya menjadi sebuah perhatian serius bagi pemerintah agar guru juga diberikan pembinaan profesional guru secara terus menerus, sehingga guru tidak ketinggalan ilmu pengetahuan. Sebagaimana diungkapkan oleh Anwar Yasin:
”Kita menyadari bahwa tuntutan pembangunan akan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu menuntut juga kemampuan profesional guru yang semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu ada sistem pembinaan yang menjamin adanya dukungan profesional bagi guru dalam melaksanakan tugas mengajarnya sehari-hari sehingga mereka senantiasa dapat meningkatkan mutu KBM. Sistem pembinaan profesional yang dimaksud adalah tidak lain dari pada mekanisme bagaimana membantu guru meningkatkan mutu kemampuan profesionalnya terutama dalam mengajar dan membelajarkan murid, atau dengan kata lain, dalam meningkatkan mutu proses/kegiatan belajar-mengajar (KBM) sehingga hasil mutu hasil belajar murid pun meningkat”.
Mencermati berbagai kemajuan itulah pemerintah membentuk beberapa organisasi penjamin mutu pendidikan dan lembaga-lembaga pembinaan profesional guru melalui Proyek PEQIP (Primary Education Quality Improment Project) atau yang disebut dengan Proyek Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar. Beberapa wadah profesional pendidikan di sekolah dasar yang dibentuk melalui PEQIP tersebut adalah :
a. Kelompok Kerja Guru (KKG)
Kelompok kerja Guru yang beranggotakan semua guru di dalam gugus yang bersangkutan. KKG ini adalah wadah pembinaan profesional bagi para guru dalam meningkatkan kemampuan profesional guru khususnya dalam melaksanakan dan mengelola pembelajaran di Sekolah Dasar. Secara operasional Kelompok Kerja Guru dapat dibagi lebih lanjut menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan jenjang kelas atau permata pelajaran. Dan kelompok kerja guru inilah yang akan penulis kaji pada pembahasan selanjutnya.
b. Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( KKKS)
Kelompok Kerja Kepala Sekolah yang anggotanya terdiri dari semua kepala sekolah pada gugus yang bersangkutan dimaksudkan sebagai wadah pembinaan profesional bagi kepala sekolah dalam upaya peningkatan kemampuan kepala sekolah yang terkait teknik edukatif maupun manajemen sekolah.
c. Pusat Kegiatan Guru ( PKG)
Pusat Kegiatan Guru adalah sebagai tempat diselenggarakannya Kegiatan Kelompok Kerja Guru yang juga merupakan bengkel dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Pada dasarnya kegiatan kelompok kerja guru yang dilaksanakan pada setiap gugus pada dasarnya sesuai dengan program kerja yang telah disusun.
Kelompok-kelompok di atas diberlakukan melalui SK Dirjen Dikdasmen No. 070/ C/ Kep/ 1/93 tanggal 7 april 1993. Semenjak itulah Kelompok Kerja Guru (KKG) mulai dilaksanakan.
Sumber dan lainnya ada pada file yang akan di unduh.
Untuk mendapatkan artikel ini secara utuh silahkan unduh pada link di bawah ini.
Merekomendasikan :
Demikianlah informasi tentang Pengertian dan Sejarah Berdirinya Kelompok Kerja Guru (KKG). Semoga sedikit mendapat pencerahan dengan adanya artikel ini, sehingga tidaka ada kata dualisme.