Download Soal dan Kunci Jawaban Plus Pembahasan Isian / Essay PTS/UTS IPA SMP Kelas 7 Semester 2 (Genap)
27/01/19
Download Soal dan Kunci Jawaban Plus Pembahasan Isian / Essay PTS/UTS IPA SMP Kelas 7 Semester 2 (Genap)
Guru Jumi - Kami sebagai admin akan menyajikan soal isian, uraian, essay untuk penilaian akhir semester (PTS) / Ulangan Tengah Semester (UTS) Untuk Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Satuan Pendidikan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Kelas VII (7) Semester 2 (Genap) yang dilengkapi dengan Kunvi jawaban serta pembahasannya.
Tujuan membagikan ini yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan bagi putera-puteri SMP Kelas VII, dan acuan bagi guru-guru dalam membuat soal dalam merancang mempersiapkan atau membuat soal UTS/PTS yang akan diujikan kepada siswa-siswi.
Untuk itu, marilah kita perhatikan dan simak bersama-sama soal-soal di bawah ini.
Soal dan Kunci Jawaban PTS/UTS Isian/Uraian/Essay IPA SMP Kelas 7 Semester 2 |
SOAL
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR!
- Sebutkan 5 ciri-ciri makhluk hidup !
- Jelaskan 3 perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil !
- Sebutkan 5 kelompok hewan vertebrata !
- Sebutkan urutan takson tumbuhan dari yang tinggi hingga terendah !
- Jelaskan tujuan dari klasifikasi !
- Berilah 2 contoh makhluk hidup yang termasuk kelompok monera !
- Sebutkan ketentuan-ketentuan sistem Binomial Nomenklatur !
- Tulislah contoh nama ilmiah dari 2 hewan dan 2 tanaman !
- Sebutkan 5 tahap metode ilmiah !
- Sebutkan 5 sikap ilmiah !
- Sebutkan 3 macam-macam mikroskop !
- Sebutkan bagian mikroskop yang di tunjuk pada gambar berikut ini !
- Jelaskan perbedaan GLB dan GLBB !
- Berdasarkan grafik di atas tentukan percepatan benda !
- Seorang pengendara sepeda dalam waktu 5 sekon dapat bergerak sejauh 20 m, dalam waktu 10 sekon berikutnya ia bergerak sejauh 40 m, akhirnya dalam waktu 1 menit ia dapat menempuh jarak 240 m.
Berapakah kelajuan rata-rata sepeda itu?
KUNCI JAWABAN Lengkap Dengan PEMBAHASANNYA
1. Ciri-ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Bernapas (Respirasi)
2. Bergerak.
3. Membutuhkan Makanan atau Nutrisi.
4. Tumbuh dan Berkembang.
5. Berkembang Biak (Reproduksi)
6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilita)
7. Melakukan Metabolisme.
8. Mengeluarkan Zat-zat Sisa (Ekskresi)
Untuk memahami secara sederhana perbedaan antara tumbuhan monokotil dan dikotil.
Simaklah tabel di bawah ini!
3. 5 kelompok hewan vertebrata yaitu :
- Ikan (Pisces) Ikan merupakan salah satu jenis hewan yang sering kita konsumsi sehari-hari.
- Amfibi (Amphibia) Hewan amfibi merupakan hewan yang bisa hidup di darat maupun di dalam air, misalnya katak.
- Hewan Melata (Reptilia)
- Burung (Aves)
- Hewan Menyusui (Mamalia)
4. Inlah urutan takson tumbuhan dari yang tinggi hingga terendah
- kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia),
- phylum (filum) atau divisio (divisi),
- classis (kelas),
- ordo (bangsa),
- familia (famili/suku),
- genus (marga),
- species (spesies/jenis), dan
- varietas (ras).
5. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan,
dan mempelajari makhluk hidup.
Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup.
6. Makhluk hidup yang termasuk kelompok monera adalah bakteri, dan ganggang biru
chyanophyta
Jawaban :
Pada huruf pertama digunakan huruf kapital sedang huruf berikutnya menggunakan huruf kecil.
Lihat penjelasan berikut ini !
Tatanama Binomial Nomenklatur
Dulu kita pernah bahas tentang materi klasifikasi pada mahkluk hidup, termasuk pula manfaat dan tujuan klasifikasi. Sekarang kita akan bahas mengenai penamaan pada makhluk hidup. Tatacara pemberian nama pada mahkluk hidup ini didasarkan pada metode yang disebut Binomial Nomenklatur yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus.
Binomial nomenklatur artinya penamaan dengan dua kata. Jadi semua makhluk hidup diberi nama yang terdiri atas 2 kata dari Bahasa Latin atau yang dilatinkan. Lihat contoh berikut:
- Padi : Oryza sativa
- Jagung : Zea mays
- Kucing : Felix domestica
- Macan : Felix tigris
- Macan tutul : Phantera pardus
Perhatikan bahwa nama makhluk hidup di atas terdiri atas 2 kata, dengan pokok peraturan sebagai berikut:
Kata pertama menunjukkan tingkat Genus, dan kata kedua menunjukkan tingkat Spesies.
Nama tingkat genus ditulis dengan huruf awal kapital (huruf) besar, dan nama tingkat spesies ditulis dengan huruf awal huruf kecil
Jika ditulis dengan huruf tegak kedua kata harus digarisbawahi (misalnya Oryza sativa) atau ditulis miring/italic (misalnya Oryza sativa)
Apabila nama terdiri atas lebih dari dua kata, maka kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. Misalnya: Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut Trinomial nomenklatur, contohnya, Felix maniculata domestica (kucing rumah/piaraan
Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama species tersebut, contohnya Zea mays L. (yang memberi nama jagung adalah Linnaeus)
Lantas, mengapa makhluk hidup harus diberi nama sesuai peraturan seperti itu? Dengan menerapkan tatanama binomial nomenklatur tersebut bertujuan agar semua orang di seluruh dunia tahu mengenai makhluk hidup yang dimaksud, sehingga tidak bingung.
Contohnya untuk nama daerah pisang, orang Jawa Tengah menyebutnya gedang, padahal kalau orang Jawa Barat gedang berarti pepaya.
Mengapa harus dengan Bahasa Latin? Konon Bahasa Latin ini bahasa yang sudah baku dan tidak berkembang lagi. Jadi dengan menggunakan Bahasa Latin penamaan makhluk hidup menjadi tetap dan tidak bakal berubah.
8. contoh nama ilmiah dari 2 hewan dan 2 tanaman diantaranya yaitu :
Kata pertama menunjukkan tingkat Genus, dan kata kedua menunjukkan tingkat Spesies.
Nama tingkat genus ditulis dengan huruf awal kapital (huruf) besar, dan nama tingkat spesies ditulis dengan huruf awal huruf kecil
Jika ditulis dengan huruf tegak kedua kata harus digarisbawahi (misalnya Oryza sativa) atau ditulis miring/italic (misalnya Oryza sativa)
Apabila nama terdiri atas lebih dari dua kata, maka kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. Misalnya: Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
Jika memiliki subspesies, nama tersebut ditambahkan pada kata ketiga. Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga kata. Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut Trinomial nomenklatur, contohnya, Felix maniculata domestica (kucing rumah/piaraan
Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama species tersebut, contohnya Zea mays L. (yang memberi nama jagung adalah Linnaeus)
Lantas, mengapa makhluk hidup harus diberi nama sesuai peraturan seperti itu? Dengan menerapkan tatanama binomial nomenklatur tersebut bertujuan agar semua orang di seluruh dunia tahu mengenai makhluk hidup yang dimaksud, sehingga tidak bingung.
Contohnya untuk nama daerah pisang, orang Jawa Tengah menyebutnya gedang, padahal kalau orang Jawa Barat gedang berarti pepaya.
Mengapa harus dengan Bahasa Latin? Konon Bahasa Latin ini bahasa yang sudah baku dan tidak berkembang lagi. Jadi dengan menggunakan Bahasa Latin penamaan makhluk hidup menjadi tetap dan tidak bakal berubah.
8. contoh nama ilmiah dari 2 hewan dan 2 tanaman diantaranya yaitu :
12. Inilah bagian-bagian Mikroskop
13. Perbedaan GLB dan GLBB yaitu :
Pada dasarnya, perbedaan antara GLB dan GLBB adalah kecepatannya. Pada GLB, kecepatan benda tetap (tidak berubah). Itu berarti percepatannya nol. Di sisi lain, kecepatan benda di GLBB selalu berubah, tapi dalam keadaan teratur sehingga timbul percepatan.
Pada dasarnya, perbedaan antara GLB dan GLBB adalah kecepatannya. Pada GLB, kecepatan benda tetap (tidak berubah). Itu berarti percepatannya nol. Di sisi lain, kecepatan benda di GLBB selalu berubah, tapi dalam keadaan teratur sehingga timbul percepatan.
14. Jawaban dan Pembahasan :
15. Pembahasan dan Kunci Jawaban :
Dik : 5 sekon = 20 meter, 10 sekon = 40 meter, 60 sekon ( 1 menit ) = 240 meter, kelakuan rata2 = 20 : 5 = 4 m/s
Atau yang jelasnya adalah :
Kelajuah rata-rata = s1+s2+s3/t1+t2+t3
= 20 + 4 + 240/5 + 10 + 60
= 300/75
= 4 m/s²
= 20 + 4 + 240/5 + 10 + 60
= 300/75
= 4 m/s²
Untuk mendapatkan file secara utuh, silahkan download melalui tautan di bawah ini.
Bonus Soal IPA :
Demikianlah yang dapat kami upload pada kesempatan kali ini. Semoga mendapatkan sedikit banyak ilmu yang di dapat. Kami berharap alangkah baiknya apabila semua pembaca membagikan ini kepada teman atau rekan-rekan. Terima kasih atas perhatiannya. Semoga kebaikan yang diberikan menjadi amal ibadah yang mendapatkan ridlo dari Allah SWT. Amiin